Gbr.11 Jenis-jenis WEB Server Secara umum, Jenis-jenis WBE server yang sering digunakan adalah Web Server Apache Web server yang paling banyak digunakan di internet salah satunya adalah Apache. Pada awalnya Apache didesain guna mendukung sistem operasi UNIX. Perlu diketahui bawah apache memiliki beberapa dukungan diantaranya seperti PHP, SSL dan juga kontrol akses. Kontrol akses dari nama host dan nomor IP digunakan oleh apache sebagai module perl (Practical Extraction and Report Language). Nah apabila data PHP yang muncul akan berperan dalam menyiapkan data menjadi teks pada halaman web. PHP atau yang biasa dikenal dengan Pesonal Home Page ialah salah satu program yang mirip dengan CGI yaitu berfungsi dalam memproses teks serta bekerja untuk web server. Apache dikenal sangat aman dan nyaman untuk digunakan karena memiliki beberapa keuntungan seperti proses instalasi sangat mudah karena masuk kedalam freeware, sistem konfigurasi pada apache juga lebih mudah, lebih mudah dalam cara pengaturan, mampu bekerja dalam berbagai sistem operasi atau open source, dan tidak terbatas dalam komunitas sehingga sangat luas. Web Server Nginx Salah satu pesaing yang unggul jika dibandingkan dengan apache yaitu Nginx karena dikenal mampu melayani segala macam permintaan mulai dari data tinggi dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang sangat sibuk. Secara umum, Nginx memang lebih unggul, dari sisi kecepatan dan performa sistem kerjanya. Nginx juga memiliki kelebihan lainnya seperti fitur yang lengkap yaitu URL rewriting, virtual host, file serving, reverse proxying serta acccess control dan yang lainnya. Web Server Lighttpd Programmer dari jerman telah menciptakan sistem web open source sebagai salah satu web server guna mendukung sistem Linux dan Unix. Jika dilihan dari segi keunggulannya, web server yang satu ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya yaitu sesuai dengan beberapa fitur tambahan yang tersedia seperti FastCGi, Output-Compression, FastCGi, dan URL Writing, sistem loading pada CPU jika menggunakan web server ini akan lebih cepat dan efektif. Web Server IIS IIS atau lebih dikenal dengan Internet Information Services merupakan salah satu web server yang biasanya bekerja dengan menggunakan beberapa jenis protokol yaitu seperti DNS, IP/TCIP atau beragam software lainnya yang berguna untuk merangkai situs. Sumber : https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-web-server-fungsi-jenis-jenis-dan-cara-kerjanya/
E. Cara Kerja Web Server
Gbr.10 Cara Kerja WEB Server Secara umum, cara kerja web server adalah dengan menerima permintaan yang berasal dari klien kemudian mengirimkannya kembali dalam bentuk berkas kepada klien tersebut. Perangkat lunak yang digunakan pada web server terdapat di komputer server sebagai tempat menyimpan data-data website. Selain itu, komputer server membutuhkan akses internet yang cukup agar tetap terhubung dan dapat diakses oleh klien. Ketika klien atau browser melakukan permintaan data ke web server, maka permintaan data tersebut akan dikemas pada Transmission Control Protocol (TCP) kemudian akan dikirimkan ke alamat yang dibutuhkan, misalnya HTTP atau HTTPS. Tujuannya adalah agar konten dapat ditampilkan kembali pada browser. Namun, akan lain halnya jika data yang diminta tersebut tidak dapat ditemukan pada web server. Keadaan ini akan menyebabkan web server menolak secara otomatis permintaan tersebut dengan menampilkan notifikasi Page Not Found atau Error 404. Secara sederhana cara kerja web server dapat dibentuk dalam request dan response. Request berarti tindakan dalam permintaan dari klien dan response berarti tindakan untuk mengirimkan permintaan dari klien. Meskipun proses atau cara kerja web server dapat dibilang sangat rumit, namun pada prakteknya proses tersebut berlangsung dengan sangat cepat. Bahkan, Anda bisa tidak menyadari bahwa pada saat meminta suatu halaman website, ternyata proses yang sangat panjang telah terjadi. Cara kerja web server memang tidak disadari, padahal ketika Anda melihat tampilan halaman suatu web sebenarnya Anda telah terlibat dalam proses tersebut. Cara kerja web server : Ketika pengguna mengakses sebuah website melalui web browser, pada saat itu pengguna akan meminta layanan berupa file / halaman website yang terdapat pada sebuah Web Server. Kemudian, server yang berperan sebagai manager layanan akan merespon dengan mengirimkan file / halaman website yang diminta atau menolak permintaan tersebut jika halaman website yang diminta tidak tersedia. Sumber : https://blog.sribu.com/id/cara-kerja-web-server/
D. Fungsi web server
Fungsi utama Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi HTTP.
C. Mode dan Batas beban web server
Terdapat dua jenis mode web server atau HTTP server, yaitu mode Kernel dan User.
B. Protokol Web Server (HTTP)
Setiap permintaan HTTP mempunyai dua bagian, yaitu header dan content. Header untuk permintaan dan header untuk pelayanan berbeda. HTTP server hanya merespon apabila ada permintaan. Permintaan HTTP diberikan melalui URL, juga metode HTTP yang digunakan
A. Pengertian Web Server
Web server atau juga dikenal dengan nama HTTP server dapat didefinisikan sebagai sebuah piranti lunak server yang berfungsi menerima dan mengirimkan kembali permintaan HTTP/HTTPS dari client. Hasilnya dalam bentuk halaman-halaman website dalam format HTML maupun PHP.
F. Instalasi & Konfigurasi Samba Server
Prerequisites (Prasyarat) Topologi Jaringan Gambar Topologi Jaringan Konfigurasi Server dan Client Konfigurasi Server : ————————————————– – Sistem Operasi : Linux Debian 10 (Buster) – IP Address NIC 1 : DHCP Internet – Gateway : DHCP Internet – Hostname : ns100 (Gantilah angka 100 dengan nomer absen anda masing-masing) – Domain : sekolah100.sch.id (Gantilah angka 100 dengan nomer absen anda masing-masing) – IP Address NIC 2 : 192.168.100.1/24 (Gantilah angka 100 dengan nomer absen anda masing-masing) Konfigurasi Client : ————————————————– – Sistem Operasi : Windows – IP Address : DHCP Seting Server DHCP Server Pastikan instalasi dan konfigurasi DHCP server sudah berjalan dengan baik Instalasi dan Konfigurasi Samba Server Install paket Samba Server Login sebagai user root login as: root root@192.168.100.1’s password: Linux ns100 4.19.0-17-amd64 #1 SMP Debian 4.19.194-3 (2021-09-05) x86_64 The programs included with the Debian GNU/Linux system are free software; the exact distribution terms for each program are described in the individual files in /usr/share/doc/*/copyright. Lakukan update dan upgrade debian Buster root@ns100:~# apt update Get:1 http://mirror.smkn1klaten.sch.id/debian buster InRelease [122 kB] Get:2 http://mirror.smkn1klaten.sch.id/debian buster-updates InRelease [51.9 kB] Get:3 http://mirror.smkn1klaten.sch.id/debian-security buster/updates InRelease [65.4 kB] Ign:4 http://mirror.smkn1klaten.sch.id/debian buster/non-free Sources Ign:5 http://mirror.smkn1klaten.sch.id/debian buster/contrib Sources Ign:6 http://mirror.smkn1klaten.sch.id/debian buster/main Sources Ign:7 http://mirror.smkn1klaten.sch.id/debian buster/main amd64 Packages Fetched 23.0 MB in 15s (1,528 kB/s) Reading package lists… Done Building dependency tree Reading state information… Done 25 packages can be upgraded. Run ‘apt list –upgradable’ to see them. N: Repository ‘http://mirror.smkn1klaten.sch.id/debian buster InRelease’ changed its ‘Version’ value from ‘10.10’ to ‘10.11’ N: Repository ‘http://mirror.smkn1klaten.sch.id/debian buster InRelease’ changed its ‘Suite’ value from ‘stable’ to ‘oldstable’ N: Repository ‘http://mirror.smkn1klaten.sch.id/debian buster-updates InRelease’ changed its ‘Suite’ value from ‘stable-updates’ to ‘oldstable-updates’ N: Repository ‘http://mirror.smkn1klaten.sch.id/debian-security buster/updates I nRelease’ changed its ‘Suite’ value from ‘stable’ to ‘oldstable’ root@ns100:~# apt upgrade Reading package lists… Done Building dependency tree Reading state information… Done Calculating upgrade… Done The following NEW packages will be installed: linux-image-4.19.0-18-amd64 The following packages will be upgraded: base-files bind9-host debconf debconf-i18n distro-info-data krb5-locales libbind9-161 libdns-export1104 libdns1104 libgssapi-krb5-2 libirs-export161 libisc-export1100 libisc1100 libisccc161 libisccfg-export163 libisccfg163 libk5crypto3 libkrb5-3 libkrb5support0 liblwres161 libssl1.1 linux-image-amd64 openssl python3-debconf tzdata 25 upgraded, 1 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded. Need to get 57.2 MB of archives. After this operation, 270 MB of additional disk space will be used. Do you want to continue? [Y/n] y Get:1 http://mirror.smkn1klaten.sch.id/debian buster/main amd64 base-files amd64 10.3+deb10u11 [69.9 kB] Get:2 http://mirror.smkn1klaten.sch.id/debian buster/main amd64 debconf-i18n all 1.5.71+deb10u1 [206 kB] Get:3 http://mirror.smkn1klaten.sch.id/debian buster/main amd64 python3-debconf all 1.5.71+deb10u1 [4,028 B] Setting up libdns-export1104 (1:9.11.5.P4+dfsg-5.1+deb10u6) … Setting up libisccfg-export163 (1:9.11.5.P4+dfsg-5.1+deb10u6) … Setting up libgssapi-krb5-2:amd64 (1.17-3+deb10u3) … Setting up libirs-export161 (1:9.11.5.P4+dfsg-5.1+deb10u6) … Processing triggers for man-db (2.8.5-2) … Processing triggers for libc-bin (2.28-10) … Instal paket samba server root@ns100:~# apt install samba Reading package lists… Done Building dependency tree Reading state information… Done The following additional packages will be installed: libnss3 libpython2.7 librados2 libtalloc2 libtdb1 libtevent0 libtirpc-common libtirpc3 libwbclient0 pinentry-curses python-crypto python-dnspython python-gpg python-ldb python-samba python-talloc python-tdb samba samba-common samba-common-bin samba-dsdb-modules samba-libs samba-vfs-modules tdb-tools 0 upgraded, 60 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded. Need to get 37.3 MB of archives. After this operation, 131 MB of additional disk space will be used. Do you want to continue? [Y/n]y Get:1 http://mirror.smkn1klaten.sch.id/debian-security buster/updates/main amd64 libwbclient0 amd64 2:4.9.5+dfsg-5+deb10u1 [132 kB] Get:2 http://mirror.smkn1klaten.sch.id/debian buster/main amd64 python-dnspython all 1.16.0-1+deb10u1 [90.2 kB] Get:3 http://mirror.smkn1klaten.sch.id/debian buster/main amd64 python-crypto amd64 2.6.1-9+b1 [259 kB] Gambar. install paket Samba server Created symlink /etc/systemd/system/multi-user.target.wants/smbd.service → /lib/systemd/system/smbd.service. Processing triggers for systemd (241-7~deb10u8) … Processing triggers for man-db (2.8.5-2) … Processing triggers for libc-bin (2.28-10) … Membuat direktori dan user samba. Membuat direktori dan user authentication (user dengan login dan password) root@ns100:~# mkdir /home/private root@ns100:~# useradd smk root@ns100:~# smbpasswd -a smk New SMB password: 123 Retype new SMB password: 123 Added user smk. root@ns100:~# chown -R smk:smk /home/private root@ns100:~# chmod -R 775 /home/private Membuat direktori share dan user share (user tanpa login dan password) root@ns100:~# mkdir /home/share root@ns100:~# useradd -rs /bin/false user-share root@ns100:~# chown -R user-share /home/share root@ns100:~# chmod -R 777 /home/share Konfigurasi file /etc/samba/smb.conf Tambahkan atau copykan script berikut ini di bagian paling akhir file smb.conf [private] comment = direktori untuk User Authentication (login password) path = /home/private browseable = yes writeable = yes guest ok = no valid users = smk [share] comment = Share untuk User Anonymous (tanpa login password) path = /home/share guest ok = yes browseable = yes writeable = yes force user = user-share root@ns100:~# nano /etc/samba/smb.conf [private] comment = direktori untuk User Authentication (login password) path = /home/private browseable = yes writeable = yes guest ok = no valid users = smk [share] comment = Share untuk User Anonymous (tanpa login password) path = /home/share guest ok = yes browseable = yes writeable = yes force user = user-share Gunakan perintah testparm untuk mengetahui dan menguji apakah terdapat paramater yang salah pada penulisan script di file smb.conf root@ns100:~# testparm rlimit_max: increasing rlimit_max (1024) to minimum Windows limit (16384) Registered MSG_REQ_POOL_USAGE Registered MSG_REQ_DMALLOC_MARK and LOG_CHANGED Load smb config files from /etc/samba/smb.conf rlimit_max: increasing rlimit_max (1024) to minimum Windows limit (16384) Processing section “[homes]” Processing section “[printers]” Processing section “[print$]” Processing section “[private]” Processing section “[share]” Loaded services file OK. Server role: ROLE_STANDALONE Press enter to see a dump of your service definitions [Tekan Enter] [private] comment = direktori untuk User Authentication (login password) path = /home/private read only = No valid users = smk [share] comment = Share untuk User Anonymous (tanpa login password) force user = user-share guest ok = Yes path = /home/share read only = No Restart service samba root@ns100:~# /etc/init.d/samba-ad-dc restart Melihat status samba sudah aktif atau belum root@ns100:~# /etc/init.d/smbd status ● smbd.service – Samba SMB Daemon Loaded: loaded (/lib/systemd/system/smbd.service; enabled; vendor preset: enabled) Active: active (running) since Sat 2021-11-20 09:53:55 WIB; 5h 50min ago Nov 20 15:19:40 ns100 smbd[8227]: pam_unix(samba:session): session closed f…body Hint: Some lines were ellipsized, use -l to show in full. root@ns100:~# /etc/init.d/nmbd status ● nmbd.service – Samba NMB Daemon Loaded: loaded (/lib/systemd/system/nmbd.service; enabled; vendor preset: enabled) Active: active (running) since Sat
E. Cara Kerja Samba Server
Samba server dapat bekerja sebagai pengendali domain dengan dilengkapi tool administrasi melalui protokol HTTP yang disebut Samba Web Administration Tool (SWAT).
D. Fungsi Samba Server
Beberapa fungsi dari Samba server antara lain :
C. Pengertian Samba
Samba merupakan protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux.