Offcanvas

Kapan kami dapat menghubungi Anda?

Edit Template

C. Kebijakan Organisasi

Kebijakan organisasi adalah suatu kebijakan mengenai keamanan jaringan yang dikeluarkan oleh suatu organisasi,

instansi atau lembaga tempat dimana sistem jaringan tersebut berada. Kebijakan ini bersifat mengikat atas seluruh anggota organisasi untuk dipatuhi secara bersama-sama.

Pelanggaran terhadap kebijakan ini tentu akan mengakibatkan kerentanan sistem terhadap serangan. Dan atas dasar itu bagi siapapun yang melanggar akan dikenai sanksi organisasi. Diantara contoh dari kebijakan organisasi adalah :

  1. Tata kelola sistem komputer; berupa distribusi peripheral dan device/komputer yang dibolehkan terkoneksi dalam satu titik
  2. Pengaturan kerapian pengkabelan; memudahkan maintenance dan menghindari dari potensi kerusakan.
  3. Pengaturan akses wi-fi; password protected, dan membatasi akses keluar organisasi untuk untrusted device
  4. Manajemen data organisasi; jika memang menshare database, maka harus diketahui bagaimana metode penyimpanan aman, dan menerapkan level akses
  5. Sinkronisasi antar sub-organ; memudahkan integrasi dan pencapaian maksimal organisasi.
  6. Manajemen Sumber Daya; pengaturan yang terus dipantau baik dari sisi sdm maupun resources data
  7. Maintenance dan Checking berkala; menghindari serangan dengan adaptif dan preventif.

 

Kebijakan organisasi dalam keamanan jaringan adalah seperangkat aturan dan pedoman yang ditetapkan oleh sebuah organisasi untuk melindungi jaringan komputer dan sistem informasi mereka dari ancaman keamanan. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data, serta melindungi organisasi dari serangan siber dan pelanggaran keamanan.

Berikut adalah beberapa komponen yang mungkin termasuk dalam kebijakan organisasi terkait keamanan jaringan:

  1. Penggunaan Jaringan: Kebijakan ini mengatur penggunaan jaringan organisasi oleh karyawan atau pengguna internal. Ini mencakup penggunaan yang sah dan etis, larangan terhadap penggunaan yang tidak sesuai atau melanggar hukum, dan batasan penggunaan pribadi.
  2. Identifikasi dan Otentikasi: Kebijakan ini menetapkan persyaratan untuk identifikasi dan otentikasi pengguna yang mengakses jaringan organisasi. Ini mencakup kebijakan penggunaan kata sandi yang kuat, kebijakan pergantian kata sandi secara berkala, dan penerapan teknologi otentikasi dua faktor.
  3. Pengendalian Akses: Kebijakan ini mengatur pengendalian akses ke sumber daya jaringan organisasi. Ini mencakup pengaturan hak akses berdasarkan peran dan tanggung jawab, prinsip kebutuhan-untuk-tahu, dan manajemen izin akses.
  4. Keamanan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak: Kebijakan ini mencakup langkah-langkah untuk melindungi perangkat keras dan perangkat lunak dari serangan dan ancaman keamanan. Ini mencakup penerapan patch dan pembaruan keamanan, penggunaan perangkat lunak antivirus dan firewall, dan kebijakan penggunaan perangkat yang aman.
  5. Pemantauan dan Pelaporan: Kebijakan ini mengatur pemantauan jaringan dan pengumpulan log keamanan untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau pelanggaran keamanan. Ini juga mencakup kebijakan pelaporan insiden keamanan kepada tim keamanan atau manajemen organisasi.
  6. Kebijakan Penggunaan Internet: Kebijakan ini mengatur penggunaan internet oleh karyawan atau pengguna internal. Ini mencakup larangan terhadap akses ke situs web yang berbahaya atau tidak pantas, penggunaan email yang aman, dan penggunaan media sosial yang sesuai.
  7. Perlindungan Data dan Privasi: Kebijakan ini menetapkan langkah-langkah untuk melindungi data organisasi dan privasi pengguna. Ini mencakup kebijakan enkripsi data, pengelolaan dan penyimpanan data yang aman, serta kebijakan privasi yang sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku.
  8. Pelatihan Keamanan: Kebijakan ini mengatur pelatihan keamanan bagi karyawan atau pengguna internal. Ini mencakup pelatihan tentang kesadaran keamanan, praktik yang aman dalam penggunaan jaringan, dan respons terhadap insiden keamanan.
  9. Manajemen Kejadian Keamanan: Kebijakan ini mengatur prosedur dan tanggung jawab dalam menangani dan merespons insiden keamanan. Ini mencakup prosedur pelaporan insiden, respons cepat terhadap serangan atau pelanggaran keamanan, dan pemulihan pasca-insiden.

Tinggalkan Pesan Anda disini

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Populer

"Segalanya menjadi begitu mudah"

Pembelajaran berbasis proyek yang memudahkan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan bagi peserta didik

Postingan Terbaru

  • All Post
  • Artikel
  • Home-site
  • Konsentrasi Keahlian TJKT
  • Praktik Kerja Lapangan
    •   Back
    • 05-Administrasi Sistem Jaringan
    • 03-Keamanan Jaringan
    • 01-Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan
    • 02-Teknologi Jaringan Kabel dan Nirkabel
    • 04-Pemasangan dan Konfigurasi Perangkat Jaringan
    • SOJaringan
    • Remote Server
    • DHCP server
    • DNS Server
    • FTP Server
    • File Server
    • WEB Server
    • MAIL Server
    • Database Server
    • Control Panel Hosting
    • Share Hosting Server
    • Virtual Private Server
    • Dedicated Hosting Server
    • VPN Server
    • Sistem Kontrol dan Monitoring
    • Sistem Keamanan Jaringan
    • Kebijakan Penggunaan Jaringan
    • Ancaman dan Serangan Terhadap Keamanan Jaringan
    • Sistem Keamanan Jaringan yang Dibutuhkan
    • Firewall pada Host dan Server
    • Kebutuhan Persyaratan Alat-alat untuk Membangun Server Firewall
    • Konsep dan Implementasi Firewall di Host dan Server
    • Fungsi dan Cara Kerja Server Autentifikasi
    • Kebutuhan Persyaratan Alat-alat untuk Membangun Server Autentifikasi
    • Cara Kerja Sistem Pendeteksi dan Penahan Ancaman/Serangan yang Masuk ke Jaringan
    • Fungsi dan Tata Cara Pengamanan Server-Server Layanan pada Jaringan
    • Tata Cara Pengamanan Komunikasi Data Menggunakan Teknik Kriptografi
    • Merencanakan Topologi Dan Arsitektur Jaringan Sesuai Kebutuhan
    • Mengumpulkan Kebutuhan Teknis Pengguna Yang Menggunakan Jaringan
    • Mengumpulkan Data Peralatan Jaringan Dengan Teknologi Yang Sesuai
    • Melakukan Pengalamatan Jaringan
    • Memahami CIDR dan VLSM
    • Menghitung Subnetting
    • Menginstalasi Jaringan Kabel Dan Nirkabel
    • Melakukan Perawatan Dan Perbaikan Jaringan Kabel Dan Nirkabel
    • Memahami Standar Jaringan Nirkabel
    • Memilih Teknologi Jaringan Nirkabel Indoor Dan Outdoor Sesuai Kebutuhan
    • Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Nirkabel
    • Menguji Instalasi Perangkat Jaringan Nirkabel
    • Menjelaskan Konsep Layanan Voice Over IP (Voip)
    • Mengkonfigurasi Layanan Voice Over IP (Voip)
    • Memahami Jaringan Fiber Optic
    • Memahami Jenis-Jenis Kabel Fiber Optic
    • Memilih Kabel Fiber Optic
    • Menerapkan Fungsi Alat Kerja Fiber Optic
    • Menggunakan Alat Kerja Fiber Optic
    • Melakukan Sambungan Fiber Optic
    • Melakukan Perbaikan Jaringan Fiber Optic
    • Memasang Perangkat Jaringan Ke Dalam Sistem Jaringan
    • Mengganti Perangkat Jaringan Sesuai Dengan Kebutuhan
    • Menjelaskan Konsep VLAN
    • Mengkonfigurasi Dan Menguji VLAN
    • Memahami Proses Routing Dan Jenis-Jenis Routing
    • Mengkonfigurasi, Menganalisis Permasalahan Dan Memperbaiki Konfigurasi Routing Statis Dan Routing Dinamis
    • Mengkonfigurasi NAT
    • Menganalisis Permasalahan Internet Gateway Dan Memperbaiki Konfigurasi NAT
    • Mengkonfigurasi, Menganalisis Permasalahan Dan Memperbaiki Konfigurasi Proxy Server
    • Manajemen Bandwidth Dan Load Balancing
    •   Back
    • Kebijakan Penggunaan Jaringan
    • Ancaman dan Serangan Terhadap Keamanan Jaringan
    • Sistem Keamanan Jaringan yang Dibutuhkan
    • Firewall pada Host dan Server
    • Kebutuhan Persyaratan Alat-alat untuk Membangun Server Firewall
    • Konsep dan Implementasi Firewall di Host dan Server
    • Fungsi dan Cara Kerja Server Autentifikasi
    • Kebutuhan Persyaratan Alat-alat untuk Membangun Server Autentifikasi
    • Cara Kerja Sistem Pendeteksi dan Penahan Ancaman/Serangan yang Masuk ke Jaringan
    • Fungsi dan Tata Cara Pengamanan Server-Server Layanan pada Jaringan
    • Tata Cara Pengamanan Komunikasi Data Menggunakan Teknik Kriptografi
    •   Back
    • ASJ Image Link
    • Keamanan Jaringan Image Link
    •   Back
    • SOJaringan
    • Remote Server
    • DHCP server
    • DNS Server
    • FTP Server
    • File Server
    • WEB Server
    • MAIL Server
    • Database Server
    • Control Panel Hosting
    • Share Hosting Server
    • Virtual Private Server
    • Dedicated Hosting Server
    • VPN Server
    • Sistem Kontrol dan Monitoring
    • Sistem Keamanan Jaringan
    •   Back
    • Etika berkomunikasi
    • Integritas
    • Etos Kerja
    • Bekerja
    • Sosial dan Lingkungan
    • Norma, K3LH, dan POS
    •   Back
    • Penyiapan Kemandirian Berwirausaha
    • Peningkatan dan pengembangan hard skills
    • Penerapan hard skills
    • Internalisasi dan penerapan soft skills
    • Etika berkomunikasi
    • Integritas
    • Etos Kerja
    • Bekerja
    • Sosial dan Lingkungan
    • Norma, K3LH, dan POS
    •   Back
    • Mapel PKL
    • Adm Pembelajaran PKL
    • Penyiapan Kemandirian Berwirausaha
    • Peningkatan dan pengembangan hard skills
    • Penerapan hard skills
    • Internalisasi dan penerapan soft skills
    • Etika berkomunikasi
    • Integritas
    • Etos Kerja
    • Bekerja
    • Sosial dan Lingkungan
    • Norma, K3LH, dan POS

Join the Journey

Mari bergabung dalam  perjalanan menuju pikiran-pikiran yang terhubung dan dunia yang terbuka lebar oleh teknologi. Bersiaplah untuk melangkah ke dunia yang penuh misteri dan keajaiban yang ada di ujung jari kita.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.

Memupuk pengetahuan, membangun mimpi, mewujudkan cita-cita yang luhur dan mulia

Kantor

Informasi

Proyek

Jaringan

Adm. Pembelajaran

Instrumen Penilaian

© 2023 haryadi@smkn1klaten.sch.id